Karya Tari Sesal memiliki tujuan ingin menyampaikan tentang penyesalan biduan Dangdut di atas panggung dengan goyangan erotis, saweran, dan pandangan buruk masyarakat yang dituangkan ke dalam sebuah karya tari untuk memenuhi syarat ujian Strata-1 Program Studi Pendidikan Tari Universitas Negeri Jakarta. Selain untuk memenuhi syarat tugas akhir. Metode yang digunakan dalam karya tari Sesal menggunakan metode penciptaan Alma M Hawkins yang berjudul Moving from Within: A New Method for Dance Making dan diterjemahkan oleh I Wayan Dibia di dalam bukunya yang berjudul Bergerak Menurut Kata Hati. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi Pustaka. Penciptaan karya tari ini dipentaskan di dalam ruangan dengan mengatur backdrop berwarna hitam serta pencahayaan yang mendukung dikarenakan pembuatan karya tari dilaksanakan saat pandemik Covid-19. Tari Sesal berdurasi 15 menit dengan 5 adegan. Gerak-gerak yang dihasilkan pada karya yang dikembangkan dari gerak tradisi Betawi menjadi gerak-gerak kreasi baru yang sesuai dengan tema. Dalam penciptaan karya tari ini melibatkan 2 orang penari, dimana keduanya menjadi satu tokoh utama biduanita yang sama sehingga pesan yang ingin disampaikan dalam karya tari ini terwujud.
CITATION STYLE
Afriyani, D., Suwandi, T., & Soewardjo, B. K. (2021). Kelam Kehidupan Melalui Karya Tari Sesal. Jurnal Pendidikan Tari, 1(2), 50–61. https://doi.org/10.21009/jpt.125
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.