Masa pandemi Covid-19 membuat perubahan dalam kegiatan belajar di sekolah, dimana siswa dituntut lebih mandiri dalam belajar, sedangkan gaya belajar mandiri setiap siswa berbeda, salah satu faktor yang membedakan gaya belajar dimasa pandemi Covid-19 yaitu kepribadian. Sehingga hal tersebut, mempengaruhi pada penguasaan kemampuan matematis siswa, salah satunya adalah kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP ditinjau dari tipe kepribadian yang berpengaruh pada gaya belajar di masa pandemi Covid-19. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IX SMPN 3 Klari yang terdiri dari 12 siswa. Proses pengambilan subjek menggunakan teknik nonprobability sampling masing-masing satu siswa untuk setiap tipe kepribadian dan gaya belajar. Instrumen yang digunakan terdiri dari angket kepribadian dan gaya belajar, tes tertulis, serta wawancara. Teknik analasis data terdiri dari tahap reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menujukan bahwa (1) siswa ekstrovert pada masa pandemi Covid-19 cenderung menggunakan gaya belajar visual dengan rata-rata hasil tes pemecahan masalah matematis pada kategori sedang (2) siswa introvert pada masa pandemi Covid-19 cenderung menggunakan gaya belajar auditori dengan rata-rata hasil tes pemecahan masalah matematis pada kategori sedang (3) siswa introvert yang menggunakan gaya belajar visual rata-rata hasil tes pemecahan masalah matematisnya berada pada kategori sedang.
CITATION STYLE
Badriyah, D., & Nurus Sopiany, H. (2022). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Ditinjau dari Tipe Kepribadian dan Gaya Belajar di Masa Pandemi Covid-19. Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education, 1(2), 57–68. https://doi.org/10.35706/rjrrme.v1i2.6533
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.