OPTIMALISASI INTEGRITAS DIRI MELALUI TERAPI KELOMPOK TERAUPETIK LANSIA: STUDI KASUS

  • Wijoyo E
  • Daulima N
N/ACitations
Citations of this article
263Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang: Lansia adalah individu yang berumur diatas 65 tahun dan merupakan proses akhir dalam kehidupan manusia. Perubahan masih dapat terjadi pada usia ini yaitu perubahan psikososial. Menurut teori Erikson dengan perubahan psikososial ini maka dikategorikan pada tahap akhir atau tahap delapan yaitu memasuki tahap integritas diri dan keputusasaan pada lansia. Lansia yang sehat secara fisik dan psikologis dan mempunyai integritas diri maka akan memunculkan perilaku yang adaptif dan normal akan tetapi sebaliknya apabila lansia merasa putus asa maka akan memunculkan perilaku yang menyimpang. Tujuan: Tindakan keperawatan yang bisa dilakukan dengan melakukan adapatasi tersebut adalah dengan melakukan terapi baik individu atau kelompok yaitu terapi kelompok terapetik (TKT) sesuai dengan usia klien. Metode: Proses penulisan artikel ilmiah ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode deskriptif. Klien dalam kasus ini adalah lansia sehat yang siap untuk adapatasi dengan perubahan yang terjadi pada dirinya. Hasil: TKT lansia berjalan dengan baik dengan 6 sesi dengan 4 kali pertemuan dan dapat dilakukan pada lansia sehat agar sejahtera dan tenang dalam menghadapi hidup ini.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wijoyo, E. B., & Daulima, N. H. C. (2020). OPTIMALISASI INTEGRITAS DIRI MELALUI TERAPI KELOMPOK TERAUPETIK LANSIA: STUDI KASUS. Jurnal JKFT, 5(2), 26. https://doi.org/10.31000/jkft.v5i2.3919

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free