INOVASI PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PUPUK ORGANIK (BOKASHI) DI DESA JUNGKE, KARANGANYAR

  • Ningsih H
  • Yanuarita H
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dusun Mandungan, Karanganyar sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai peternak sapi yang hanya memaksimalkan hasil produktivitas sapi saja. Dibutuhkan inovasi agar limbah kotoran sapi dapat diolah secara tepat dan tentunya mampu menambahkan nilai ekonomi peternak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melakukan diversifikasi produk limbah kotoran sapi menjadi bahan baku pupuk organik. Metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini yaitu deskriptif dan studi kasus sampel pupuk dengan waktu fermentasi yang berbeda yaitu sampel I selama 28 hari dan sampel II selama 21 hari. Hasil dari laboratorium uji kandungan terbaik yaitu pada pupuk organik sampel II dengan fermentasi selama 21 hari (C-Organik 32,04%; bahan organik 55,24%; N-total 1,82%; P2O5 total 1,22%; K2O total 1,08%; kadar air 18,22%; dan pH 6,81). Pembuatan Bank Bokashi ini sebagai gambaran kepada masyarakat untuk memanfaatkan limbah dan mengelola lingkungan sekitar lebih baik lagi dan menghasilkan nilai jual.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ningsih, H., & Yanuarita, H. T. (2022). INOVASI PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PUPUK ORGANIK (BOKASHI) DI DESA JUNGKE, KARANGANYAR. E-Jurnal SPIRIT PRO PATRIA, 8(2), 150–156. https://doi.org/10.29138/spirit.v8i2.2174

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free