IMPLEMENTASI UNIT PENGOLAH AIR MINUM UNTUK MENGHILANGKAN KADAR MANGAN (Mn) TINGGI Studi Kasus : Implementasi Pengolah Air Siap Minum di Pondok Pesantren Ummul Quro, Kabupaten Trenggalek

  • Setiadi I
  • Yudo S
N/ACitations
Citations of this article
35Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur merupakan daerah yamg memiliki potensi kekayaan tambang yang tersebar di beberapa lokasi yang belum dikembangkan secara optimal. Menurut data Dinas Koperasi, Industri, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Trenggalek menunjukkan bahwa daerah di Kecamatan Gandusari mempunyai potensi tambang mangan sekitar 1,03 juta ton. Desa Melis merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, di desa ini sumber air penduduk mengandung mangan (Mn) cukup tinggi. Mengkonsumsi air yang mengandung mangan tinggi dapat mengganggu kesehatan. Salah satu cara untuk menurunkan kadar mangan tinggi dalam air adalah melakukan pengolahan air terlebih dahulu sebelum dikonsumsi, untuk itu Pusat Teknologi Lingkungan BPPT telah membangun pilot plan teknologi pengolahan air siap minum (Arsinum) di Pondok Pesantren Ummul Quro, Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. Proses pengolahan air siap minum ini dapat mengurangi kadar mangan dan memenuhi persyaratan kualitas air minum yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010. Kata kunci : Sumber air, mangan, pengolahan air siap minum (Arsinum)

Cite

CITATION STYLE

APA

Setiadi, I., & Yudo, S. (2019). IMPLEMENTASI UNIT PENGOLAH AIR MINUM UNTUK MENGHILANGKAN KADAR MANGAN (Mn) TINGGI Studi Kasus : Implementasi Pengolah Air Siap Minum di Pondok Pesantren Ummul Quro, Kabupaten Trenggalek. Jurnal Air Indonesia, 10(2). https://doi.org/10.29122/jai.v10i2.3764

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free