Kekerasan seksual menjadi sebuah permasalahan kompleks di tengah masyarakat. Ironisnya kekerasan seksual kerao terjadi di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan paradigma guru sekolah dasar tentang edukasi seksual sejak dini sebagai implementasi sekolah ramah anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan wawancara. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif. Informan terdiri dari tujuh orang guru dari berbagai SD Muhammadiyah di jawa Timur yang dipilih melalui purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru yang menjadi informan telah memahami hakikat konsep sekolah ramah anak. Semua informan memiliki persamaan persepsi bahwa edukasi seksual sangat urgen meskipun stigma masyarakat masih menganggap tabu. Penanaman edukasi seksual menurut para informan penting dilakukan oleh orang tua, guru, dan terutama layanan bimbingan konseling. Pola pendekatan yang dilakukan oleh para guru dalam pelaksanaan edukasi seksual yakni melalui lagu berisi konten anggota tubuh yanag boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, melaksanakan edukasi seksual melalui layanan bimbingan konseling, memberi pengarahan cara berpakaian, organ reproduksi, dan jenis kelamin.
CITATION STYLE
Wahyuni, H. I., Faradita, M. N., & Syarifurrahman, I. (2023). PARADIGMA GURU SEKOLAH DASAR TENTANG EDUKASI SEKSUAL SEJAK DINI SEBAGAI IMPLEMENTASI SEKOLAH RAMAH ANAK. Anterior Jurnal, 22(2), 88–93. https://doi.org/10.33084/anterior.v22i2.4713
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.