FAKTOR PREDISPOSISI, PEMUNGKIN DAN PENDORONG DALAM PENINGKATAN PARTISIPASI LAKI-LAKI PADA KEGIATAN POSYANDU DI KABUPATEN LEBAK

  • Iswanto R
  • Husnida N
  • Sutianingsih H
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak Rery Kurniawati Danu Iswanto, Nintinjri Husnida, Hani Sutianingsih* Korespondensi: bundamanua@yahoo.com   Suatu model promosi, edukasi, dan perubahan perilaku kesehatan akan efektif jika didukung oleh partisipasi aktif dari peran laki-laki. Akan tetapi, posyandu sebagai layanan kesehatan terdepan bagi ibu dan anak pada umumnya di masyarakat hanya dikelola oleh sumber daya perempuan mulai dari tenaga kesehatan, kader, dan sasarann. Berdasarkan hal tersebut diteliti suatu model layanan posyandu yang melibatkan laki-laki dalam setiap aspeknya baik tenaga kesehatan, kader, maupun sasarannya. Salah satu teori perubahan perilaku yang relevan dalam menggambarkan rangkaian upaya perubahan perilaku kesehatan mulai dari perencanaan sampai dengan menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat adalah teori perubahan perilaku oleh L. Green (1979). Dengan model pendekatan ini diharapkan akan menguatkan layanan posyandu dan berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Desain penelitian ini adalah analisis kualitatif melalui beberapa tahap penelitian. Tahap pertama akan dilakukan studi pendahuluan pada beberapa posyandu dimana subyek penelitian tinggal untuk menggali karakteristik sosial masyarakatnya. Selanjutnya melakukan diskusi fokus grup untuk menggali faktor predisposisi, faktor pemungkin, dan faktor pendorong dalam kaitannya dengan partisipasi laki-laki di posyandu. Tahap ketiga disusun suatu model atau skema pendekatan teori Green (1979) dalam peningkatan partisipasi laki-laki berdasarkan dari data penelitian. Adapun data diolah dan disajikan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan faktor predisposisi responden sebagai kader posyandu, pekerjaan pokok responden adalah untuk menafkahi keluarga, sebagai pengisi waktu luang, dan motivasi. Sebagai sasaran posyandu, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan. Faktor enabling ditemukan sebagai kader posyandu: sarana/prasarana dan kompensasi. Sebagai sasaran posyandu: jadwal posyandu. Dan faktor pendorong sebagai kader posyandu, dukungan puskesmas/dinas kesehatan dan dukungan tokoh masyarakat. Sebagai sasaran posyandu, dukungan keluarga dan dukungan pekerjaan.     Kata Kunci      : Faktor Predisposisi, Faktor Pemungkin, Faktor Pendorong, Partisipasi Laki-laki, Posyandu Referensi         : 11 (1993-2014) *Dosen Jurusan Kebidanan Rangkasbitung Poltekkes Banten

Cite

CITATION STYLE

APA

Iswanto, R. K. D., Husnida, N., & Sutianingsih, H. (2020). FAKTOR PREDISPOSISI, PEMUNGKIN DAN PENDORONG DALAM PENINGKATAN PARTISIPASI LAKI-LAKI PADA KEGIATAN POSYANDU DI KABUPATEN LEBAK. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 7(1), 91–100. https://doi.org/10.36743/medikes.v7i1.207

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free