Kajian pengaruh rasio mol glukosa dan Polietilena Glikol 6000 dengan AgNO3 terhadap efektivitas sintesis nanopartikel perak dan stabilitasnya pada saat penyimpanan telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data ilmiah mengenai pengaruh rasio mol agen pereduksi dan capping agent terhadap hasil sintesis nanopartikel perak (AgNP). Sintesis AgNP dilakukan dengan metode reduksi kimia dan monitoring pembentukkan AgNP dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Kestabilan AgNP terhadap penyimpanan dapat dilihat dari pergeseran λmaks dan absorbansi yang kecil selama penyimpanan dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Karakterisasi TEM digunakan untuk memperoleh morfologi, ukuran dan distribusi ukuran AgNP. Hasil penelitian menunjukkan rasio mol berpengaruh terhadap efektivitas sintesis maupun kestabilan AgNP. Rasio mol Ag+ : D(+)-glukosa yang efektif yaitu 1:10 dan nanopartikel yang paling stabil adalah pada rasio mol Ag+ : PEG-6000 dengan perbandingan 10:4 ditandai dengan tidak berubahnya λmaks yang signifikan selama 7 hari. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ukuran partikel rata-rata AgNP dengan rasio mol Ag+ : D(+)-glukosa : PEG-6000 (1:10:4) yaitu 6,51 ± 2,06 nm dan morfologi berbentuk spheric.
CITATION STYLE
Junaidi, A. B., Zanah, N., & Sunardi, S. (2019). KAJIAN PENGARUH RASIO MOL GLUKOSA DAN POLIETILENA GLIKOL 6000 DENGAN AgNO3 TERHADAP EFEKTIVITAS SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK DAN STABILITASNYA PADA SAAT PENYIMPANAN. Jurnal Sains Dan Terapan Kimia, 13(2), 80. https://doi.org/10.20527/jstk.v13i2.5961
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.