Keamanan dalam pertukaran data menjadi hal yang mutlak diperlukan saat ini. Salah satu cara melakukannya adalah dengan menggunakan kriptografi. Kekuatan utama kriptografi adalah mengacak pesan sehingga sekalipun pesan tersebut dapat disadap tetapi tidak serta merta dapat dibaca. Hal ini sekaligus menjadi kelemahannya karena pesan yang acak tersebut bisa diduga berisi informasi penting yang menarik untuk dianalisa lebh jauh. Untuk mengatasi kekurangan tersebut maka steganografi menjadi hal menarik untuk dikombinasikan. Penggabungan metode Hill Cipher dan metode Least Significant Bit (LSB) dapat memberikan proteksi ganda pada data dalam sebuah gambar atau citra digital. Hasil penelitian menunjukan bahwa citra yang sudah melalui proses steganografi LSB terlihat sama dengan citra asli sehingga sangat sulit dibedakan. Nilai MSE dan PSNR citra hasil stego terbaik dihasilkan dengan nilai MSE 0.000306 dan nilai PSNR 83.305 dB. Bila tanpa attack (noise), hasil kombinasi pada pesan dengan metode kriptografi Hill Cipher dan metode steganografi LSB berjalan baik. Pada saat penambahan attack berupa noise salt and pepper secara kualitatif terjadi perubahan pada citra. Nilai MSE dan PSNR terendah yakni MSE 6.4620 dan PSNR 40.061 dB.
CITATION STYLE
Doo, S. Y., Tena, S., & Ndolu, V. M. (2019). IMPLEMENTASI PENGAMANAN DATA MENGGUNAKAN METODE KRIPTOGRAFI HILL CIPHER DAN STEGANOGRAFI LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) PADA MEDIA CITRA DIGITAL. Jurnal Media Elektro, 93–99. https://doi.org/10.35508/jme.v0i0.1778
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.