Mempelajari pemrograman sebaiknya dimulai dari cara-cara yang sederhana dan menyenangkan, terutama untuk seorang siswa. Apabila diawal dikenalkan dengan cara-cara yang sulit dipahami dan terkesan membosankan maka akan mengurangi minat belajar siswa. Kemudian jika dipaksakan untuk belajar di khawatirkan nantinya akan menghasilkan sistem yang tidak maksimal. Meskipun siswa mempunyai algoritma untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang berbeda-beda tapi akan lebih baik kita gunakan algoritma yang lebih ringkas dan sederhana. Target silmulasi ini adalah SMK yang ada di kota Pekanbaru. Untuk mengukur kertercapaian kegiatan penelitian menggunakan scale likert dimana Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur persepsi, sikap atau pendapat seseorang atau kelompok mengenai sebuah peristiwa atau fenomena sosial, berdasarkan definisi operasional yang telah ditetapkan oleh peneliti. Skala ini merupakan suatu skala psikometrik yang biasa diaplikasikan dalam angket dan paling sering digunakan untuk riset yang berupa survei, termasuk dalam penelitian survei deskriptif.
CITATION STYLE
Febtriko, A., & Puspitasari, I. (2018). MENGUKUR KREATIFITAS DAN KUALITAS PEMOGRAMAN PADA SISWA SMK KOTA PEKANBARU JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN DENGAN SIMULASI ROBOT. Rabit : Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Univrab, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.36341/rabit.v3i1.419
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.