Uji Tarik adalah suatu metode yang digunakan untuk menguji kekuatan suatu bahan/material dengan cara memberikan beban gaya yang sesumbu. Hasil yang didapatkan dari pengujian tarik sangat penting untuk rekayasa teknik dan desain produk karena menghasilkan data kekuatan material. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji tarik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengujian tarik.Dalam proses pengujian menggunakan sampel dari merk Indoparts dan Suzuki Genuine Parts.yang dimana setiap sampel terdiri dari 6 rangkaian rantai, 3 sample rangkaian rantai bermerk Indoparts dan 3 sample rangkaian rantai bermerk Suzuki Genuine Parts, yang seanjutnya dilakukan proses pengujian tarik.Hasil peneitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa nilai kekuatan tarik pada 6 sample rangkaian rantai yang masing-masing terdiri dari 3 sample untuk setiap merk yang diuji adalah, sample pertama Indoparts menghasilkan kekuatan tarik sebesar 14900,00 N, sample ke dua sebesar 15700,00 N , kemudian sample ke tiga 10700 N. Setelah mendapat hasil pengujian tarik dari 3 sample Indoparts kemudian dilanjutkan kembali proses pengujian tarik terhadap 3 sample rantai merk Suzuki Genuine Parts. Dari hasil pengujian 3 sample Suzuki Genuine Parts pada sample pertama pengujian tarik menghasilkan nilai tarik sebesar 18700,00 N, sample kedua sebesar 17000,00 N, dan sample ketiga menghasilkan nilai tarik sebesar 18500,0 N. Sesuai data tersebut dapat diketahui hasil uji tarik pada rantai Indopart dan Suzuki Genuine Parts, nilai rata-rata uji tarik rantai sebesar 18066,7 N adalah rantai dengan hasil uji tarik yang baik.
CITATION STYLE
Wullur, C. W., & Andriyono, A. (2019). ANALISIS PERBANDINGAN KEKUATAN TARIK ROLLER CHAIN (SUZUKI GENUINE PARTS) DAN (INDOPARTS) SATRIA FU 150. MUSTEK ANIM HA, 8(2), 132–140. https://doi.org/10.35724/mustek.v8i2.2533
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.