Tanaman rumput gajah (Cenchrus purpureus (Schumach.) Morrone) hasil iradiasi sinar gamma yang unggul dan stabil secara genetik dapat diperoleh melalui seleksi. Mutan rumput gajah generasi MV1 dan MV2 belum stabil secara genetik sehingga perlu dilakukan seleksi pada generasi MV3. Seleksi merupakan salah satu tahapan pemuliaan tanaman untuk perbaikan karakter dan dapat dilakukan berdasarkan parameter genetik, yaitu keragaman genetik, heritabilitas, dan korelasi antar karakter. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui nilai duga keragaman, nilai duga heritabilitas, dan korelasi antar karakter mutan rumput gajah generasi MV3. Penelitian dilakukan menggunakan sampel mutan rumput gajah generasi MV3 dengan 18 perlakuan hasil iradiasi (B1D0, B1D1, B1D2, B1D3, B1D4, B1D5, B2D0, B2D1, B2D2, B2D3, B2D4, B2D5, B3D0, B3D1, B3D2, B3D3, B3D4, B3D5) pada generasi MV2 dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai duga keragaman genetik tergolong rendah, sedang, dan tinggi, sedangkan nilai duga heritabilitasnya rendah dan sedang. Koefisien korelasi antar karakter mutan rumput gajah generasi MV3 menunjukkan hasil positif dengan derajat keeratan hubungan lemah, sedang, kuat, dan sangat kuat. Keragaman genetik, heritabilitas, dan korelasi dengan nilai sedang–tinggi (kuat) terdapat pada karakter jumlah daun, jumlah buku batang, berat segar, kandungan bahan kering, abu, dan bahan organik. Karakter tersebut dapat dijadikan sebagai karakter seleksi sehingga berguna untuk acuan dasar proses seleksi mutan rumput gajah generasi MV3.
CITATION STYLE
Hermawati, H., Maryono, M. Y., Dasumiati, D., Junaidi, J., & Sugoro, I. (2022). Nilai Duga Keragaman Genetik, Heritabilitas, dan Korelasi antar Karakter Mutan Rumput Gajah Generasi MV3. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop Dan Radiasi, 18(1), 1. https://doi.org/10.17146/jair.2022.18.1.6472
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.