Daun bambu bkning mengandung senyawa flavonoid, saponin dan tanin yang memiliki potensi sebagai antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit. Antioksidan mampu menangkal radikal bebas yang dapat merusak jaringan kulit. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji mutu fisik dan uji iritasi pada kulit dari sediaan masker peel-off ekstrak daun bambu kuning. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan menggunakan ekstrak etanol daun bambu kuning yang dibuat menjadi tiga konsentrasi ekstrak dalam sediaan masker peel off yaitu: F1 (2,5%), F2 (5%), dan F3 (10%) menggunakan basis PVA sebagai pembentuk lapisan film dan HEC yang membentuk massa gel. Dilakukan uji mutu fisik meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, waktu kering, dan uji iritasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara organoleptik F1 bewarna coklat, F2 dan F3 bewarna coklat pekat, bentuk setengah padat, dan berbau khas daun bambu kuning. Ketiga formula menunjukkan hasil uji mutu fisik yaitu sediaan masker peel off homogen, pH 6,1 – 6,4, daya sebar 4,7 – 5,8 cm, daya lekat lebih dari 4 detik, waktu mengering 16 - 17 menit,dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Dapat disimpulan bahwa sediaan F1, F2, dan F3 memenuhi syarat mutu fisik sediaan masker peel off dan dapat dikategorikan sebagai kosmetik yang bermutu.
CITATION STYLE
Base, N. H., Noena, R. A. N., & Felia. (2023). MASKER PEEL OFF EKSTRAK DAUN BAMBU KUNING (Bambusa vulgaris Schard) SEBAGAI KOSMETIK YANG BERMUTU. Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar, 7(1), 58–66. https://doi.org/10.59060/jurkes.v7i1.268
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.