Pencemaran logam berat merkuri yang diakibatkan oleh aktivitas Penambangan Emas Sekala Kecil (PESK) oleh masyarakat di kokap Kulonprogo sudah melebihi batas aman, walaupun belum ada keluhan pencemaran oleh masyarakat terdampak. didapatkan hasil data analisis konsentrasi pencemaran merkuri pada tanah di daerah pertambangan sudah mencapai >50 ppm sehingga dibutuhkan pengolahan emas yang ramah lingkungan salah satunya adalah dengan metode gravitasi menggunakan meja goyang. tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kecocokan metode pengolahan emas dengan teknik gravitasi menggunakan meja goyang pada Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) di daerah Kokap, Kulonprogo dengan membandingkan karakteristik ukuran bijih logam emas dalam batuan di lokasi penelitian dengan efektivitas derajat liberasi dari pengolahan bijih emas dengan meja goyang. Didapatkan ukuran partikel bijih logam emas dalam batuan dari hasil uji petrografi bijih emas terliberasi pada mineral berukuran 0,01 mm - 0,5 mm (1250 mesh – 35 mesh). Derajat liberasi yang dapat digunakan dalam penggunaan teknik gravitasi menggunakan meja goyang adalah dengan ukuran butir yang relatif kasar yaitu >200 mesh atau > 74 μm. Sehingga dengan besarnya ukuran bijih dalam batuan tersebut memungkinkan pengkonsentrasian bijih emas dapat di lakukan dengan optimal Kata Kunci: Bijih Emas; Derajat Liberasi; Meja Goyang; Teknik Gravitasi
CITATION STYLE
Nata, A. S., Mawardi, A., & Sobwan, I. (2021). Analisis Kelayakan Pengkonsetrasian Bijih Emas Menggunakan Teknik Gravitasi Bebas Merkuri Dengan Meja Goyang Dalam Penambangan Emas Sekala Kecil di Wilayah Pertambangan Rakyat Kokap, Kulonprogo. Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI, 2(1). https://doi.org/10.31315/psb.v2i1.4441
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.