Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah bentuk Integrasi Ekonomi ASEAN yang direncanakan akan tercapai pada tahun Untuk mewujudkan MEA tersebut, para pemimpin negara ASEAN pada KTT ASEAN ke-13 pada bulan November 2007 di Singapura, menyepakati ASEAN Econimic Communty (AEC) Blueprint, sebagai acuan seluruh negara anggota dalam mengimplementasikan komitmen MEA. MEA adalah keniscayaan bagi indonesia khususnya untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM). Salah satu Kabupaten di Indonesia yang harus mempersiapkan UMKM menghadapi MEA adalah kabupaten Bandung Barat (KBB). Kesiapan itu harus bisa diimplementasikan melalui strategi-strategi yang dapat menjadikan UMKM di KBB mempunyai kemampuan dalam memaksimalkan performanya ditengah gempuran produk-produk dari negara-negara lain yang tergabung dalam MEA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dilakukan di kabupaten bandung barat dengan mengambil data di dinas koperasi dan UKM, serta observasi langsung ke beberapa UMKM yang ada di kabupaten Bandung Barat. Serta dilakukan wawancara pada para pihak terkait. Hasil dari penelitian ini yaitu perencanaan strategis yang dicanangkan adalah meningkatkan kualitas dan standar produk, meningkatkan akses finansial, meningkatkan kualitas SDM dan jiwa kewirausahaan UMKM, meningkatkan akses dan transfer teknologi bagi UKM untuk pengembangan UKM inovatif, mengfasilitasi UKM berkaitan akses informasi dan promosi di luar negeri.
CITATION STYLE
Ginanjar, Y., & Ratmoko, K. (2016). Perencanaan Strategis Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat dalam Penguatan Kapasitas UMKM untuk Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Jurnal Dinamika Global, 1(02), 103–122. https://doi.org/10.36859/jdg.v1i02.23
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.