Kecemasan merupakan respon fisiologis dan psikologis yang dapat terjadi pada pasien yang mengalami halusinasi. Kecemasan yang tidak ditangani dapat mengancam keselamatan pasien, orang lain dan lingkungan, serta meningkatnya frekuensi halusinasi. Selain terapi individu diperlukan terapi lanjut dengan terapi aktifitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi yang dapat mengatasi kecemasan akibat halusinasi, sehingga mampu mengontrol halusinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh TAK stimulasi persepsi terhadap kecemasan pasien halusinasi. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan diruang rawat inap dewasa pria RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Populasi penelitian adalah seluruh pasien halusinasi yang mengalami kecemasan berdasarkan instrumen Hamilton Anxiety Rating Scale, dengan purposive sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 30 responden yang terbagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Data dianalisis secara kuantitatif dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan penurunan kecemasan pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi, yang ditunjukkan dengan uji Independent Samples Test didapatkan ρ=0,000 (ρ
CITATION STYLE
Kurniawati, S. A., Mawaddah, N., & Ariyanti, F. W. (2023). Terapi aktifitas kelompok: stimulasi persepsi mengatasi kecemasan pasien halusinasi di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Journal of Nursing Practice and Education, 4(1). https://doi.org/10.34305/jnpe.v4i1.901
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.