Prosedur pembuatan preparat di Laboratorium Patologi Anatomi terdiri dari tiga tahap, diantaranya proses pra- analitik. Dampak dari kesalahan proses pra-analitik dapat menyebabkan kesalahan diagnosis dan pengobatan. Pengabdian masyarakat ini berlokasi di RS AR Bunda Kota Prabumulih, pada Sabtu, 15 Oktober 2022 berupa seminar edukasi, diskusi dan hands-on workshop untuk mempraktekkan prosedur fiksasi serta lamellation jaringan yang benar. Kegiatan diselenggarakan bersamaan dengan Dies Natalis ke-60 Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dan Pemerintah Kota Prabumulih. Para peserta seminar cukup aktif untuk bertanya dan berdiskusi. Peserta berjumlah 51 orang, berasal dari 4 rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Prabumulih (31.4%), Rumah Sakit AR Bunda (31.4%), RS Pertamina Prabumulih (19.6%), RS Fadillah Prabumulih (9.8%), dan dari institusi lain sekitar 7.8%, terdiri dari perawat ruangan, dokter umum, perawat gigi, perawat ruang operasi, farmasi, dan laboran. Didapatkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 15% berdasarkan hasil pre-test dan post-test, sehingga diharapkan proses pengolahan jaringan di Laboratorium Patologi Anatomik dapat menghasilkan blok parafin dengan kualitas baik, pemeriksaan imunohistokimia menjadi akurat, dan diagnosis jaringan pasien menjadi lebih tepat.
CITATION STYLE
Murti, K., & Ramkita, N. (2023). Penyuluhan pentingnya fase pra-analitik di bidang Patologi Anatomi di Kota Prabumulih. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine, 4(2), 80–89. https://doi.org/10.32539/hummed.v4l2.102
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.