Strata Norma Roman Ingarden dalam Apresiasi Puisi

  • SUSILASTRI D
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Mengapresiasi puisi dimulai dari membaca kemudian memahami maknanya. Perlu sarana khusus untuk memahami puisi karena puisi itu merupakan sebuah struktur yang terdiri atas unsur-unsur atau lapis-lapis norma. Karena itulah puisi perlu dianalisis dan ditafsirkan. Puisi juga menyatakan sesuatu secara tidak langsung, yaitu menyatakan suatu hal dan berarti yang lain. Di samping itu, puisi menyimpan ‘sebuah dunia’ yang dituangkan lewat simbol-simbol bahasa yang bermakna. Makalah ini bertujuan menyarankan apresiasi sastra genre puisi dengan menggunakan teori strata norma Roman Ingarden. Teori analisis puisi Roman Ingarden memandang puisi sebagai lapisan-lapisan atau strata norma yang bermakna. Lapisan yang bermakna tersebut meliputi lapis bunyi, lapis arti, lapis objek, lapis ‘dunia’, dan lapis metafisis. Untuk melakukan analisis dengan teori strata norma ini digunakan pendekatan saintifik dan disajikan dengan metode deskriptif analitik. Dengan analisis strata norma Roman Ingarden dalam memahami puisi, diharapkan pembaca puisi dapat lebih memahami karya sastra puisi dengan baik.

Cite

CITATION STYLE

APA

SUSILASTRI, D. (2020). Strata Norma Roman Ingarden dalam Apresiasi Puisi. JSSH (Jurnal Sains Sosial Dan Humaniora), 4(2), 89. https://doi.org/10.30595/jssh.v4i2.8615

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free