Banyaknya pengguna sosial dapat berpeluang untuk dijadikan sebagai sarana dalam melakukan social media marketing bagi pelaku bisnis dalam melakukan pemasaran terhadap produknya. Warung 1000 Kebun merupakan salah satu toko online di Kota Bandung yang melakukan pemasaran melalui media sosial instagram. Hal ini memunculkan permasalahan apakah dengan memilih instagram sebagai social media marketing oleh Warung 1000 Kebun ini efektif dan telah direspon dengan baik oleh pengguna instagram khususnya followers Warung 1000 Kebun dalam pembelian produk sayuran organik. Pada penelitian ini efektivitas social media marketing diukur menggunakan empat indikator social media marketing menurut Chris Heuer dalam Solis (2010) yaitu context, communication, collaboration dan connection terhadap keputusan pembelian sayuran organik di Warung 1000 Kebun. Desain penelitian yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling dan metode yang digunakan yaitu purposive sampling, dengan jumlah sampel ditetapkan sebanyak 100 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala 1-5 menggunakan teknik penilaian skala Likert. Selanjutnya data dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda yang diolah dengan software SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan indikator connection paling berpengaruh dan dominan dibandingkan keempat indikator lainnya selanjutnya yaitu indikator context yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sayur organik di Warung 1000 Kebun
CITATION STYLE
Selvia, D., & Deliana, Y. (2022). PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING MELALUI INSTAGRAM TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SAYUR ORGANIK DI WARUNG 1000 KEBUN BANDUNG. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 8(2), 1476. https://doi.org/10.25157/ma.v8i2.8044
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.