Nyeri merupakan masalah keperawatan yang paling banyak terjadi pada penderita osteoarthritis (OA). Upaya menurunkan nyeri dapat dilakukan dengan melakukan latihan psikofisiologikal tai chi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan psikofisiologikal tai chi terhadap nyeri lutut pada osteoartritis. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimen dengan pendekatan one group pre test post test design. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 dengan metode sampling non-randomize. Analisa data menggunakan wilcoxon sign rank test. Alat ukur yang digunakan adalah numeric rating scale (NRS). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata usia responden dalam penelitian ini adalah 65 tahun, dengan sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (70%). Perbadingan nilai nyeri sebelum dan sesudah latihan psikofisiologikal tai chi menunjukkan rata-rata nyeri sebelum diberikan intervensi adalah 5,20, dan rata-rata nyeri setelah diberikan intervensi adalah 3,83. Hasil uji perbedaan skala nyeri sebelum dan setelah diberikan intervensi menggunakan wilcoxon sign rank test, diperoleh nilai Zhitung 4,396 dan nilai p=0,000 (α<0,05). Latihan tai chi bermanfaat dalam mengurangi nyeri dan sangat disarankan untuk populasi yang sesuai seperti lansia. Perlu dilakukan penelitian lebih banyak tentang efek tai chi sebagai intervensi dari perspektif keperawatan.
CITATION STYLE
Arisudhana, G. A. B., & Resmiasih, N. L. (2018). Latihan Psikofisiologikal Tai Chi Terhadap Nyeri Lutut pada Osteoartritis. Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing, 2(2), 8–14. https://doi.org/10.36474/caring.v2i2.53
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.