Ruangan kerja perlu dibuat nyaman untuk meningkatkan produktivitas staf. Salah satu aspek kenyamanan adalah suhu ruangan. Suhu ruangan yang terjaga yaitu tidak terlalu gerah dan tidak terlalu dingin dapat meningkatkan kenyamanan penghuninya sehingga staf menjadi lebih produktif. Alat yang digunakan untuk mengatur suhu ruangan, salah satunya adalah Air Conditioner (AC). Namun, suhu yang diatur pada AC tidak sama dengan suhu aktual di ruangan tersebut. Suhu pada ruangan dipengaruhi oleh tenaga AC, luas ruangan, jumlah penghuni, dan suhu di luar ruangan. Pengaturan suhu AC yang tepat menjadi permasalahan karena ruangan bisa saja masih panas atau terlalu dingin. Untuk mengatasi hal ini, pada umumnya dilakukan trial and error sehingga suhu AC diganti berulang kali hingga tercapainya suhu ruangan yang diinginkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, menentukan suhu AC yang tepat dapat dilakukan dengan membangun sistem prediksi yang menerapkan machine learning. Namun, sebelum sistem prediksi dapat diterapkan, dibutuhkan data untuk proses training. Penelitian ini dilakukan untuk membuat alat yang dapat mengumpulkan data tersebut secara otomatis dan konsisten. Alat yang dibuat adalah alat dengan sistem tertanam (embedded system) berbasis Internet of Things (IoT). Alat yang dibuat berhasil mengumpulkan data sebanyak 4580 secara konsisten setiap lima menit.
CITATION STYLE
Astari, N. M. A. J., Ardiyasa, I. W., Gautama, I. M. B., & Susiriyanti, P. (2023). Pengumpulan Data Suhu dan Kelembapan Ruangan Menggunakan Embedded System Berbasis IoT. INSANtek, 4(2), 47–52. https://doi.org/10.31294/insantek.v4i2.2387
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.