Berdasarkan hasil analisa uji-t (t-test) terhadap hasil belajar tolak peluru gaya ortodok dapat dilihat pada data di bawah ini. Bahwa diketahui bahwa nilai 푡-ℎ푖푡푢푛푔sebesar 5,897 dengan signifikansi sebesar0,000. Nilai signifikansi yang menunjukkan 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak. Hal itu juga didukung oleh nilai mean kelas eksperimen setelah diberi perlakuan sebesar 77,81 lebih besar daripada sebelum diberiperlakukan yaitu sebesar 68,25Dari hasil Pre-testpembelajaran menggunakan media modifikasiterhadap peningkatan hasil tolak peluru gaya ortodokdengan n = 21diperoleh rentang antara 50-83dengan rata-rata 68,25dan stndart deviasi 7,742. Dari hasil Post-testdengan n = 21diperoleh rentang antara 67-92dengan rata-rata 77,81dan stndart deviasi 8.382. dari rata-rata Pre-testdan Post-testdidapat nilai beda 73,02. Diperoleh hasil belajar tolak peluru gaya ortodokmenggunakan media modifikasiKelas V SD Negeri 107826 Pematang Sijonam Tahun Ajaran 2020/2021. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode menggunakan media modifikasi terhadap hasil belajar tolak peluru gaya ortodok siswa kelas Kelas V SD Negeri 107826 Pematang Sijonam Tahun Ajaran 2020/2021.
CITATION STYLE
Sinaga, S. V., & Afri Tantri. (2021). Pengaruh Modifikasi Alat Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Tolak Peluru. Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 18–26. https://doi.org/10.55081/jbpkm.v1i2.266
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.