PLTU Tarahan Lampung Selatan menggunakan air laut sebagai air pendingin dalam kegiatan operasionalnya. Kegiatan tersebut menghasilkan limbah air panas yang berhubungan langsung dengan perairan, sehingga dapat mengakibatkan berubahnya suhu permukaan laut di perairan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran horizontal limbah air panas di perairan laut sekitar outfall PLTU Tarahan Lampung Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Citra Landsat 8 TIRS, suhu permukaan laut lapangan dan arus permukaan laut lapangan, peta bathimetri yang diterbitkan oleh Pushidrosal, pasang surut yang diterbitkan oleh BIG yang diunduh pada laman http://ina-sealevelmonitoring.big.go.id dan peta RBI yang diterbitkan oleh BIG. Pengambilan data lapangan sebanyak 15 titik untuk mengetahui akurasi data citra dengan pengukuran lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kenaikan suhu permukaan laut oleh limbah air panas PLTU Tarahan Lampung Selatan sebesar 4oC dari suhu rata-rata laut di daerah outfall. Pola persebaran suhu permukaan laut membentuk setengah busur dengan luasan sebesar 39 hektar. Suhu tertinggi sebesar 33,5oC yang berada di dekat outfall dan terendah sebesar 29,4oC dan bergerak menuju arah tenggara dari outfall. The Steam Electricity Power Plant Tarahan South Lampung uses sea water for cooling water in its operational activities. The activity produces hot water waste that is directly related to the waters, so that it can lead to increased sea surface temperatures in the waters. Data used in this study include Landsat 8 TIRS imagery, field sea surface temperature and field sea surface currents, bathymetry maps published by Pushidrosal, tides data published by BIG which downloaded on the page http://ina- sealevelmonitoring.big.go.id and maps of the RBI from BIG. Field data capture as much as 15 points to know the accuracy of image data with measurement field. The results obtained from the research showed a rise in sea surface temperature of 4oC than the average temperature of the sea around the outfall. The distribution pattern of sea surface temperature forms a half arc with an area of 39 hectares. The highest temperature was 33.5oC which is near the outfall and the lowest was 29.4oC which is at the farthest point. The pattern of sea surface temperature difstribution was moving towards the Southeast from the outfall.
CITATION STYLE
Utama, M. B. P., Handoyo, G., Setiyono, H., Ismunarti, D. H., & Suryoputro, A. A. D. (2020). Analisa Sebaran Suhu Permukaan Laut Berdasarkan Citra Landsat-8 TIRS di Sekitar Outfall PLTU Tarahan Lampung Selatan. Indonesian Journal of Oceanography, 2(1), 90–97. https://doi.org/10.14710/ijoce.v2i1.7493
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.