Abstract This research aims to describe the community asset utilizing throught using Appreciative Inquiry Approach, describing reflection of the first model, describing implementation of the first model development throught Appreciative Inquiry and formulating the final model of community asset utilizing throught Appreciative Inquiry Approach in poverty reduction in Cihampelas Village West Bandung Subdistrict. The community assets consists of natural, material, social, financial, human and politic. Appreciative Inquiry Approach implemented in the four-stage process consisting of 4d Discovery, Dream, Design and Destiny. This research used qualitative approach with action research method. The collection of data was obtained using the technique of participation observation, in-depth interviews, focus group discussion (FGD), the documentation studies. This research show the result of an increase in self confidence and capacity and the increased capacity of KUBE formed in developing their bussines. The implications of the research is to increase the income and expenditure reduction of the poor, The research also yields practical implications in the form of community asset utilization design theoretically, this also confirm some of the basic assumption of Green and Haines (2009) namely the important role of human resources (human assets and social assets) in developing other assets. Key words: community assets, Appreciative Inquiry, poverty reduction Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pemanfaatan aset komunitas melalui teknik Appreciative Inquiry, menggambarkan refleksi desain awal, memberikan pengembangan desain awal dan tersusunnya desain akhir pemanfaatan aset komunitas melalui teknik Appreciative Inquiry di Desa Cihampelas. Aset komunitas yang dimaksud meliputi aset alam, aset material, aset sosial, aset finansial, aset manusia dan aset politik. Pendekatan Appreciative Inquiry dilaksanakan dalam 4 tahap proses 4D yang terdiri dari Discovery, Dream, Design dan Destiny. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian action research. Penggumpulan data diperoleh menggunakan teknik observasi berperan serta, wawancara mendalam, Diskusi Kelompok Terfokus (FGD), studi dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan hasil adanya peningkatan kepercayaan diri dan kapasitas masyarakat serta peningkatan kemampuan KUBE yang dibentuk dalam mengembangkan usahanya. Implikasi dari penelitian adalah peningkatan pendapatan dan pengurangan pengeluaran masyarakat miskin. Penelitian ini juga menghasilkan implikasi praktis berupa Desain Pemanfaatan Aset Komunitas secara teoritik, penelitian ini juga mengkonfirmasi beberapa asumsi dasar dari Green dan Haines (2009) yaitu peran penting sumber daya manusia (aset manusia dan aset sosial) dalam mengembangkan aset lain. Kata kunci: aset komunitas, pendekatan Appreciative Inquiry, penanggulangan kemiskinan
CITATION STYLE
Dahlan, J. (2017). PEMANFAATAN ASET KOMUNITAS MELALUI PENDEKATAN APPRECIATIVE INQUIRY DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT. Pekerjaan Sosial, 15(2). https://doi.org/10.31595/peksos.v15i2.87
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.