Saksi merupakan informasi yang diberikan oleh orang yang jujur untuk membuktikan kebenaran dengan lafal kesaksian di dalam majelis persidangan. Salah satu problem yang menjadi perdebatan adalah tentang kesaksian perempuan. Mengenai kedudukan perempuan untuk dapat menjadi saksi, pada dasarnya ulama fikih mengakuinya. Namun demikian, ulama fikih berbeda pendapat tentang penerimaan kesaksian perempuan baik berdasarkan jumlah saksi maupun masalah yang dimintakan kesaksian.
CITATION STYLE
Aisyah, N. (2017). Kesaksian Perempuan Perspektif Fikih. Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam, 4(1), 185. https://doi.org/10.24252/al-qadau.v4i1.4971
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.