Ayam kampung (Gallus gallus gallus) adalah salah satu varietas ayam buras Indonesia. Siklus hidup ayam kampung cepat dengan indikator pertumbuhan dapat dilihat dari pertumbuhan tulangnya. Parameter pertumbuhan ayam salah satunya berasal dari perhitungan hasil pengukuran jarak antar tulang atau sendi. Salah satu bagian yang penting untuk diukur yaitu toraks ayam karena dada adalah salah satu bagian karkas ayam yang mengandung banyak daging. Lingkar, lebar, dan panjang dada pada ayam dapat digunakan untuk menaksir berat daging pada ayam. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui panjang tulang dada ayam pada fase pertumbuhan, mulai dari pre-starter sampai ke fase grower. Pengukuran tulang toraks meliputi bagian clavicula, sternum, coracoid, scapula, vertebrae, dan costae menggunakan kaliper dan jangka sorong. Data hasil pengukuran tulang toraks kemudian dianalisis menggunakan metode one-way ANOVA dan Uji Duncan, dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) menggunakan Microsoft Excel dan IBM SPSS Statistics 25. Laju pertumbuhan tulang sternum, coracoid, scapula dan costae mengalami peningkatan pesat sampai minggu ke-5 kemudian mengalami penurunan mulai minggu ke 7. Oleh karena itu pemberian pakan pada minggu awal menetas sampai mingg ke-5 perlu dimaksimalkan dengan memberikan pakan berprotein tinggi untuk memberikan pertumbuhan yang maksimal.
CITATION STYLE
Septriani, N. I., Salsabila, N., Putri, R. D., Firdaus, A. B. I., Utami, F. P., & Saragih, H. (2023). Morfologi Pertumbuhan Tulang Toraks Ayam Kampung (Gallus gallus gallus) Pasca-Menetas Sampai Usia Sembilan Minggu. Jurnal Sain Veteriner, 41(2), 255. https://doi.org/10.22146/jsv.78425
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.