Evaluasi stabilitas tegangan perlu dilakukan untuk mendapatkan informasi performasi sistem penyaluran tenaga listrik. Perhitungan analisa aliran daya digunakan untuk menentukan parameterparameter penting sistem tenaga listrik dalam keadaan tunak. Suatu sistem tenaga listrik yang baik harus memiliki nilai tegangan yang tidak melebihi batas toleransi serta rugi-rugi daya yang kecil. Perbaikan profil tegangan dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan pengatur tegangan, yaitu kapasitor bank dan tap transformator. Melalui simulasi menggunakan PowerWorld simulator akan diperoleh nilai dan lokasi kapasitor bank dan tap transformator yang tepat untuk memperbaiki performasi sistem. Sistem kelistrikan Sumbar digunakan dalam penelitian ini. Dari hasil simulasi, untuk kondisi awal sistem, terdapat beberapa bus yang mengalami drop tegangan dengan total rugi-rugi sistem sebesar 14,4 MW. Setelah penambahan kapasitor, tegangan sistem mengalami peningkatan yang signifikan sehingga tidak ada yang melewati nilai toleransi dan rugi-rugi sistem turun menjadi 14,1 MW. Sedangkan untuk pengaturan rasio tap transformator, tegangan sistem tidak mengalami perubahan yang begitu besar, kecuali pada sisi sekunder transformator bus yang diatur dengan rugi-rugi sistem hampir sama yaitu sebesar 14,4 MW. Untuk kasus penambahan kapasitor dan pengaturan rasio tap transformator sekaligus, tidak ada lagi drop tegangan yang melebihi dari 5 % dan total rugi-rugi sistem turun menjadi 13,9 MW.
CITATION STYLE
Abadi, A., & . S. (2015). Analisa Perbaikan Profil Tegangan Sistem Tenaga Listrik Sumbar Menggunakan Kapasitor Bank dan Tap Transformator. JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO, 4(2), 158. https://doi.org/10.25077/jnte.v4n2.145.2015
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.