Latar Belakang: RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II memiliki enam blok bangunan gedung. Masing-masing blok gedung terdiri dari empat lantai. Kondisi bangunan dan kerentanan di dalamnya membuat RS ini memiliki risiko tinggi akan terjadinya bencana kebakaran, sehingga diperlukan kesiapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana kebakaran. Metode: jenis penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Subjek penelitian adalah pihak manajemen dan petugas rumah sakit. Objek penelitian yaitu kondisi kesiapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana kebakaran. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil dan Pembahasan: RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II memiliki kelengkapan sarana dan prarasana penanggulangan bencana yang sebagian besar telah sesuai dengan standar. Terdapat beberapa unsur yang perlu ditingkatkan, seperti penambahan detektor asap dan APAR, pemerataan sprinkler, jalur evakuasi untuk lantai atas, perbaikan jalur keluar darurat dan papan nama di titik berkumpul. Faktor pendukung yang terdapat di RS ini adalah ketersediaan sarana dan prasarana maupun antusiasme SDM untuk memiliki kemampuan penanggulangan bencana kebakaran. Faktor penghambatnya yaitu anggaran yang lebih diarahkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Kesimpulan: RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II telah memiliki kesiapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana kebakaran, namun masih terdapat beberapa unsur yang harus ditingkatkan agar sesuai standar.
CITATION STYLE
Sanjaya, M., & Ulfa, M. (2024). EVALUASI SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT DALAM MENGHADAPI BENCANA KEBAKARAN (Studi Kasus di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II). JMMR (Jurnal Medicoeticolegal Dan Manajemen Rumah Sakit), 4(2). https://doi.org/10.18196/jmmr.v4i2.209
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.