Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan (1) wujud dan (2) faktor penyebab terjadinya campur kode dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Data penelitian berupa campur kode guru dan siswa yang muncul pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMK Negeri 1 Banyumas. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan cakap. Validitasi data menggunakan teknik triangulasi sumber data dan review informan. Analisis data dengan menggunakan metode padan intralingual. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa wujud campur kode berupa (1) penyisipan kata, (2) penyisipan frase, (3) penyisipan klausa, (4) penyisipan pengulangan kata, dan (5) penyisipan ungkapan. Faktor penyebab terjadinya campur kode, yaitu: (1) berubahnya situasi, (2) ingin menjelaskan sesuatu, dan (3) menjalin keakraban antara guru dan siswa.
CITATION STYLE
Sundoro, B. T., Suwandi, S., & Setiawan, B. (2018). CAMPUR KODE BAHASA JAWA BANYUMASAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 11(2), 129. https://doi.org/10.26858/retorika.v11i2.6367
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.