Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk interaksi sosial dalam ketujuh cerpen pada kumpulan cerpen Jendela Cinta karya Fahri Asiza dkk. dan (2) mendeskripsikan pemanfaatan cerpen dalam kumpulan cerpen Jendela Cinta sebagai pembelajaran sastra di SMA. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis dengan teknik deskriptif analitis yang meliputi pengidentifikasian, pengklasifikasian, dan penyimpulan pada data-data yang terkumpul dari kumpulan cerpen Jendela Cinta karya Fahri Asiza dkk. dengan pendekatan sosiologi sastra, yakni teori interaksi sosial Georg Simmel. Bentuk interaksi sosial dalam teori ini berupa superordinasi dan subordinasi, pertukaran, konflik, prostitusi, dan sosiabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan 37 data dengan rincian data 8 bukti data superordinasi dan subordinasi, 6 bukti data pertukaran, 11 bukti data konflik, 3 bukti data prostitusi, dan 9bukti data sosiabilitas. Pada bentuk interaksi superordinasi dan subordinasi satu di antaranya tergambar dalam hubungan antara tokoh majikan dan tokoh pembantu pada cerpen berjudul “Dia!”, bentuk pertukaran salah satunya tampak melalui tokoh Ratna dan ketiga adiknya pada cerpen “Malam Biru” saat bertukar informasi, bentuk konflik ditemukan satu di antaranya dalam perselisihan antara GAM dan TNI di Aceh yang diceritakan dalam cerpen “Terapung” dan “Bidadari Kecilku”, bentuk prostitusi ditemukan dalam cerpen “Bulan Mengapung” melalui tokoh Parjo dan teman-temannya, dan bentuk sosiabilitas satu di antaranya tergambar melalui keramahan tokoh Aminah dalam cerpen “Jendela Cinta”. Abstract: This research aims to (1) describe the forms of social interactions in the seven short stories called Jendela Cinta by Fahri Asiza et al. and (2) describe the use of short stories in the collection of Jendela Cinta short story as literary learning in senior high school. The method use is descriptive qualitative method. The data collection technique is documentation. Furthermore, the data were analyzed using descriptive analitytical techniques which include identifying, classifying, and inferring data collected from the short story collection of Jendela Cinta by Fahri Asiza et al. with a sociological approach to literature, based on Georg Simmel’s theory of social interaction. The form of social interaction in this theory is in the form of superordination and subordination, exchange, conflict, prostitution, and sociability. The result of this research indicate that found 37 data with 8 data details of superordination and subordination data, 6 evidence of exchange data, 11 evidence of conflict data, 3 evidence of prostitution data, and 9 evidence of sociability data. In the form interaction of superordination and subordination, one of them is illustrated in the relationship between the employer and the maid in the short story “Dia!”, one form of exchange was seen through the character Ratna and her three younger siblings in the short story “Malam Biru” when exchanging information, one form of conflict was seen in a dispute between GAM and TNI in Aceh which was told in the short stories “Terapung” and “Bidadari Kecilku”, a form of prostitution found in the short story “Bulan Mengapung” through Parjo figures and friends, and one form of sociability was seen through Aminah figures in the short story “Jendela Cinta”.
CITATION STYLE
Nafiana, A., Mahyudi, J., & Khairussibyan, M. (2020). Interaksi Sosial pada Kumpulan Cerpen Jendela Cinta dan Hubungannya dengan Pembelajaran Sastra di SMA. Jurnal Bastrindo, 1(1), 1–16. https://doi.org/10.29303/jb.v1i1.8
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.