Analisis Pendidikan dan Pengetahuan Wanita Usia Subur Terhadap Skrining Pranikah di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kuta Selatan

  • Dwiyanti N
  • Dewi N
  • Rahayuni N
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRACT In today's era, the issue of divorce is an important concern, where the number of divorces is higher than the number of marriages and the fact that the divorce and talak rates reach 60% to 70%. This phenomenon occurs due to the lack of knowledge and readiness of the bride-to-be to build a healthy household. The purpose of this study was to analyze the education and knowledge of women of childbearing age against premarital screening. The research design used a cross-sectional approach with a total sample of 96 Women of Childbearing Age (WUS) with WUS criteria aged 15-30 years selected by the purposive sampling method. The results of the study were tested with Non Parametric Correlation(Spearman Rank) which showed that education has a significant value, known from the Sig.(2-tailed) value of 0.005, because the value of Sig. (2-tailed) <0.05 which means that there is a significant correlation between the education of women of childbearing age and premarital screening. While knowledge has a significant known value from the value of Sig. (2-tailed) of 0.002, due to the value of Sig. (2-tailed) <0.05 which means that there is a significant correlation between the knowledge of women of childbearing age and premarital screening. It can be concluded that WUS education and knowledge have a significant correlation to premarital screening. So that good education will make it easier for someone to get the right information and knowledge, especially premarital screening.  Keywords: Knowledge, Education, WUS, Premarital Screening  ABSTRAK Di era sekarang ini, masalah perceraian menjadi perhatian yang penting, dimana tingginya   jumlah   perceraian dibandingkan   jumlah   pernikahan dan di temukan fakta  bahwa  angka  perceraian  dan  talak mencapai  60%  sampai  70%. Fenomena ini terjadi karena masih kurangnya pengetahuan serta kesiapan dari calon pengantin untuk membangun rumah tangga yang sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pendidikan dan pengetahuan wanita usia subur terhadap skrining pranikah. Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional  dengan jumlah sampel sebanyak 96 orang Wanita Usia Subur (WUS) dengan kriteria WUS usia 15-30 tahun yang dipilih dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian diuji dengan Non Parametric Correlation (Rank Spearman) yang menunjukkan bahwa pendidikan memiliki nilai yang signifikan, diketahui dari nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0.005, karena nilai Sig. (2-tailed) <0.05 yang artinya ada korelasi signifikan antara pendidikan wanita usia subur terhadap skrining pranikah. Sedangkam pengetahuan memiliki nilai yang signifikan diketahui dari nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.002, karena nilai Sig. (2-tailed) <0.05 yang artinya ada korelasi signifikan antara pengetahuan wanita usia subur terhadap skrining pranikah. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan dan pengetahuan WUS memiliki korelasi yang signifikan  terhadap skrining pranikah. Sehingga pendidikan yang baik akan mempermudah seseorang untuk mendapatkan suatu informasi maupun pengetahuan yang benar khususnya skrining pranikah. Kata Kunci: Pengetahuan, Pendidikan, WUS, Skrining Pranikah

Cite

CITATION STYLE

APA

Dwiyanti, N. K. N., Dewi, N. W. E. P., Rahayuni, N. W. S., & Noriani, N. K. (2024). Analisis Pendidikan dan Pengetahuan Wanita Usia Subur Terhadap Skrining Pranikah di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kuta Selatan. Malahayati Nursing Journal, 6(2), 616–626. https://doi.org/10.33024/mnj.v6i2.10859

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free