Dengan meningkatkan kualitas tenaga perekam medis pada sarana pelayanan kesehatan, sehingga mampu melakukan pengumpulan data secara komunikatif. Selain itu juga mampu melakukan pendataan secara benar, melakukan analisis kuantitatif-kualitatif, perbaikan tata kelola manajemen unit kerja rekam medis sesuai dengan standar yang berlaku. Sehingga dapat menghasilkan sumber informasi dalam menghasilkan informasi kesehatan yang akurat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi tenaga perekam medis di puskesmas, serta ada perbaikan manajemen pengelolaan rekam medis di puskesmas. Dalam Pengabdian Kepada Masyarakat ini tim pelaksana menggunakan analisa studi dan pemberian intervensi (pelatihan) kepada petugas rekam medis di Puskesmas, yang dilakukan dengan dua tahap, yaitu: 1) Menggambarkan karakteristik mitra, permasalahan dan kebutuhan dari tenaga rekam medis di Puskesmas. 2) Memberikan intervensi berupa pelatihan tentang manajemen unit kerja rekam medis (UKRM). Metode pelatihan dilakukan dengan interaktif, penyampaian materi (Teori dan Praktik) dan mengukur kemampuan peserta dengan : Pre-Test dan Post-Test, serta melakukan monitoring dan evaluasi pemberian pelatihan. Hasil dari pelaksanaan pengabdian di puskesmas weru : 1) Petugas puskesmas sudah semakin memahami pengelolaan dan manajemen UKRM di puskesmas. 2) Masih banyak ditemukan permasalahan duplikasi No.RM, kurangnya monitoring kualitas dan kelengkapan. 3) Pelaksanaan kegiatan ini mendapat respon yang baik dari kepala puskesmas dan para peserta yang merupakan petugas di UKRM
CITATION STYLE
Hakam, F. (2020). Pelatihan Manajemen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan di Puskesmas Weru Kabupaten Sukoharjo. Journal of Community Engagement in Health, 3(1), 116–122. https://doi.org/10.30994/jceh.v3i1.58
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.