Kualitas air dalam budidaya udang adalah faktor penting yang perlu diperhatikan. Sehingga kualitas air yang baik menjadi tolak ukur tingkat keberhasilan budidaya udang. Permasalahan utamanya adalah buruknya kualitas air selama masa pemeliharaan. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini bertujuan menggunakan perangkat Internet of things (IoT) yang dapat memantau kondisi kualitas air dan melakukan tindakan pencegahan berupa perberitahuan dini dan kontrol otomatis pada tiap-tiap aktuator di kolam budidaya. Beberapa sensor yang digunakan seperti Dissolved Oxygen (DO), Hydrogen Potential (pH), Turbidity, Suhu air dan Ketinggian air (Sensor ultrasonic). Selanjutnya data kualitas air akan dikirimkan ke server (Node-Red Platform) menggunakan komunikasi protokol MQTT (Message Queue Telemetry Transport). Pengolahan data yang dilakukan di Server menggunakan metode IFTTT (If This Then That) dan menghasilkan keputusan berupa perintah (command set) untuk mengontrol aktuator pada Node kontrol aktuator. Dari hasil pengujian performa, delay yang terjadi pada pengiriman data dari publisher ke subscriber diperoleh rata-rata 260 ms dengan menggunakan publik Broker HIVEMQ. Sedangkan pada pengujian kontrol otomatis, grafik respon menunjukan adanya aksi yang dilakukan oleh alat kontrol aktuator setelah mendapatkan command set yang dihasilkan metode IFTTT pada platform Node-Red.
CITATION STYLE
Rifa’i, A. (2021). SISTEM PEMANTAUAN DAN KONTROL OTOMATIS KUALITAS AIR BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) MENGGUNAKAN PLATFORM NODE-RED UNTUK BUDIDAYA UDANG. JTT (Jurnal Teknologi Terapan), 7(1), 19. https://doi.org/10.31884/jtt.v7i1.317
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.