Penelitian ini merupakah penelitian tentang Evaluasi Implementasi Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Multikultur untuk Menumbuhkan Toleransi Siswa di Kota Pontianak Kalimantan Barat yang ditinjau dari aspek context, input, process, dan product serta melihat apakah dalam proses implementasi kurikulum muatan lokal pendidikan multikultur efektif untuk menumbuhkan kesadaran toleransi siswa terutama di lingkungan sekolah yang multikultur. Metode Penelitian menggunakan model CIPP dengan Pendekatan Kuantitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari hasil evaluasi komponen context dikategorikan Sangat Sesuai dengan skor rata-rata 86,11. Kemudian pada evaluasi komponen input dikategorikan kearah Cukup Memadai dengan skor rata-rata 71,53, namun pada komponen ini ditemukan hasil analisis dokumentasi yang menunjukkan pengembangan silabus dan materi masih belum sesuai dengan kaidah desain instruksional. Pada evaluasi komponen process dikategorikan kearah Baik dengan skor rata-rata 79,81. Meskipun dalam kategori Baik sekolah baiknya memperhatikan variasi media pembelajaran. Terkahir, hasil evaluasi komponen product yang difokuskan kepada penilaian guru terhadap pemahaman dan penerapan sikap toleransi siswa dikategorikan cukup baik 74,43, pemahaman dan penerapan sikap toleransi siswa, dan respon siswa terhadap implementasi kurikulum muatan lokal pendidikan multikultur dikategorikan Baik dengan skor rata-rata 82,03 dan 83,35.
CITATION STYLE
Mutia, U. (2023). Evaluasi Implementasi Kurikulum Muatan Lokal SMP di Kota Pontianak. Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, 6(2), 460–468. https://doi.org/10.32923/kjmp.v6i2.3949
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.