PEMANFAATAN APLIKASI KEUANGAN SIAPIK DALAM PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN UMKM DI DESA KANDOLO KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN KUTAI TIMUR

Abstract

Abstract: Teknologi yang digunakan untuk otomatisasi hanyalah salah satu aspek dari transformasi digital. Selain itu, dibutuhkan sumber daya manusia yang dapat menjalankannya. Beberapa UMKM tidak menyadari bahwa usahanya cenderung stagnan karena ketidaksiapan dalam menghadapi dunia digitalisasi ini. Akibatnya, para pelaku UMKM mungkin mengambil tindakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia mereka. Dengan mengikuti pelatihan pelatihan dan literasi yang berkaitan dengan digitalisasi keuangan dan akuntansi. Digitalisasi keuangan dan akuntansi semakin memudahkan siapa saja untuk membuat laporan keuangan, laporan keuangan memudahkan pemilik dalam mengevaluasi hasil kegiatan perusahaan. memberikan gambaran untuk membuat perencanaan, pengendalian dan melakukan evaluasi.Komunitas aren Genjah gula semut desa Kandolo di kecamatan Teluk Pandan pada umumnnya mengalami kesulitan dalam sistem pencatatan keuangan, terlebih beberapa pelaku UMKM yang memproduksi gula semut mulai mengalami kenaikan permintaan sehingga mulai menangani transaksi yang lebih banyak dan lebih komplek, oleh karena itu perlu ada nya sistem pencatatan keuangan yang bisa mengakomodir peningkatan transaksi tersebut, di sisi lain para pelaku usaha juga mengeluhkan sulitnya akses ke pengajuan kredit untuk kebutuhan penigkatan kapasitas produksi dan operasional, karena salah satu syarat dari pengjuan kredit adalah laporan keuangan, sementara itu para pelaku UMKM belum bisa membuat laporan keuangan yang baik dan sesuai dengan kaidah yang berlaku, Oleh karena itu dilakukan kegiatan lapangan berupa sosialisasi dan pendampingan tentang pembuatan laporan keuangan memanfaatkan aplikasi SIAPIK, aplikasi ini dibuat khusus oleh Bank Indonesia Untuk mengakomodir kegiatan UMKM, para pelaku UMKM aren genjah di desa Kandolo menunjukan respon positif.