KONDISI CUACA PADA SAAT JATUHNYA KINCIR ANGIN DI BARON TECHNOPARK YOGYAKARTA

  • Mulyana E
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Intisari  Pembangkit listrik tenaga angin merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang sifatnya ramah lingkungan. Pada tanggal 10 Januari 2013 salah satu kincir angin pembangkit listrik di Baron Technopark jatuh sementara  satu kincir angin yang lainnya baling balingnya patah. Kejadian tersebut terkait dengan adanya siklon tropis Narelle di Samudera Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara. Pada saat kejadian, kecepatan angin di kawasan Baron Technopark mencapai 35 knot pada level ketinggian 850 mb. Intensitas hujan maksimum terjadi pada jam 01 WIB tanggal 10 Januari 2013 dengan intensitas 6 mm/3 jam. Kemungkinan besar pada saat kincir angin jatuh terjadi kecepatan angin sesaat (gust) yang sangat kuat. Diperkirakan kecepatannya mencapai lebih dari 75 knot.Abstract  Wind power is one of the renewable energy sources that are environmentally friendly. On January 10, 2013 one of windmill power plants in the Baron Technopark fall whiles the other windmill blades broken. The incident related to the presence of tropical cyclone Narelle in the Indian Ocean south of Nusa Tenggara. At the time of the incident, the wind speed in the Baron Technopark reached 35 knots at an altitude of 850 mb level. The maximum rainfall intensity occurred at 01 pm on January 10, 2013 with the intensity of 6 mm / 3 hours. Most likely at the time of the windmill wind speed falls occur shortly (gust) is very strong. It is estimated that the speed reached more than 75 knots.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mulyana, E. (2013). KONDISI CUACA PADA SAAT JATUHNYA KINCIR ANGIN DI BARON TECHNOPARK YOGYAKARTA. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 14(2), 69. https://doi.org/10.29122/jstmc.v14i2.2686

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free