Curah hujan merupakan unsur cuaca yang bervariasi di setiap wilayah Indonesia termasuk Kota Kendari, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, sehingga informasi prediksi curah hujan sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan membangun aplikasi prediksi curah hujan Kota Kendari menggunakan tiga metode logika fuzzy, yaitu Mamdani, Takagi-Sugeno, dan Tsukamoto, serta membandingkan hasil prediksi ketiganya. Pembuatan aplikasi meliputi pengumpulan data, pembentukan himpunan fuzzy, pengolahan data dengan fuzzy, implementasi prediksi, dan perbandingan hasil prediksi. Data cuaca yang digunakan mencakup curah hujan, temperatur, kecepatan angin, kelembaban, dan tekanan udara. Software yang digunakan adalah Matlab2014b dengan Fuzzy Logic Toolbox. Hasil penelitian menunjukkan Metode Sugeno memiliki tingkat akurasi dan nilai Kappa terbaik, yakni 78% dan 0.57, dibandingkan Metode Mamdani dan Tsukamoto yang masing-masing 67% dan 0.34. Metode ini memberikan wawasan tentang prediksi curah hujan yang bisa diterapkan pada masalah lain. Hasil prediksi dapat digunakan untuk memprediksi banjir, meminimalisir risiko, dan dampak negatifnya. Informasi prediksi curah hujan juga bermanfaat dalam berbagai bidang seperti penerbangan, pelayaran, transportasi darat, lingkungan, dan pertanian.
CITATION STYLE
Muhammad Ricky Aryansah. B, Fildzah Khalishah Ghassani, & Rizal Adi Saputra. (2024). Penerapan Logika Fuzzy Untuk Memprediksi Tingkat Curah Hujan di Kota Kendari. Journal of Computers and Digital Business, 3(2), 76–85. https://doi.org/10.56427/jcbd.v3i2.406
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.