Kota Sukabumi memiliki aset tanah yang dimanfaatkan untuk mendukung infrastruktur. Aset memiliki nilai ekonomis dan nilai komersial atau nilai pertukaran. Dalam pengadaan aset tanah harus disesuaikan dengan rencana pola ruang dalam peta RTRW. Pengeloaan aset yang buruk mengakibatkan banyak aset pemerintah hilang dan dipindahkan tangankan dengan cara dijual belikan secara ilegal.Tujuan penelitian ini yaitu : 1). Membuat Sistem Informasi Aset Tanah untuk aset yang berfungsi umum dan khusus berbasiskan spasial, 2). Menghitung nilai asset tanah 3). Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai asset tanah.Lokasi penelitian di Kota Sukabumi. Data yang digunakan berupa data aset, citra satelit resolusi tinggi, peta zona nilai tanah, peta administrasi Kota Sukabumi, peta Rencana Pola Ruang dan data penilain kondisi aset dengan variabel jarak ke CBD,aksesbilitas,fasilitas dan dilingkungan dari hasil survei lapangan.Perhitungan nilai aset menggunakan metode analisis spasial dengan menggunakan tool overlay,buffering, intercept dan query. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tanah. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Kota Sukabumi memiliki 582 aset berupa tanah, luas keseluruhan 229.015 Ha, dengan nilai aset rp. 5.141.005.001.480. dengan mengunakan perangkat lunak ArcGis 10.2. Variabel-variabel penelitian memberikan pengaruh yang kuat dan siginifican terhadap nilai tanah, dengan koefisien korelasi (r) sebesar r = 0.74. Hasil hitungan regresi linier berganda didapatkan nilai intercept (Y) sebesar rp 1473954,915, nilai koefisien jarak ke CBD (X1) = rp - 563,134, artinya setiap kenaikan jarak dari CBD ke lokasi (X1) maka nilai tanah akan turun sebesar rp 563,134. Aksesbilitas (X2) = rp 547909,954,artinya setiap ada perubahan aksesbilitas maka nilai tanah akan naik rp = 547909,854. Fasilitas (X3) = rp 3357,466, artinya setiap ada peningkatan fasilitas (X3),maka nilai tanah akan naik sebesar 3357,466, lingkungan (X4) = rp 99206,181, artinya setiap perbaikan limhkumah (X4) maka nilai tanah akan naik sebesar rp 99206,181, variabel aksesbilitas memberikan pengaruh terbesar dan yang paling kecil variabel jarak ke CBD. Kata Kunci : nilai, regresi liner berganda, sebaran, pemetaan, prioritas.
CITATION STYLE
UMAR MANSYUR, dan ASEP DENIH, E. (2021). ANALISIS SPASIAL PEMETAAN ASET TANAH UNTUK PENILAIAN ASET DAN SISTEM INFORMASI ASET. Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK, 22(1). https://doi.org/10.33751/teknik.v22i1.3732
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.