Manajemen laktasi bagi ibu hamil didasarkan pada konsekuensi proses pertumbuhan dan perkembangan bayi sejak dalam kandungan sampai saat dilahirkan dan pada masa emas kehidupan awalnya. Dalam pelaksanaannya terutama dimulai pada masa kehamilan segera setelah persalinan dan pada masa menyusui selanjutnya. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi, mendeskripsikan, menginterpretasikan dan mengevaluasi sumber daya manusia (SDM) dan KIE pada pelaksanaan manajemen laktasi di Puskesmas. Metode penelitian kualitatif, desain penelitian survey deskriptif. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Padang. Informan terdiri dari Bagian Gizi Dinas Kesehatan Kota Padang, Kepala Puskesmas, dan Pelaksana Kesehatan Ibu, Tenaga Gizi, dan Pengguna Pelayanan, pemilihan informan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam serta observasi pada saat dilapangan dipaparkan melalui matrik Triangulasi. Hasil penelitian dari evaluasi pelaksanaan manajemen laktasi di Puskesmas Kota Padang sudah dilakukan dengan maksimal dan sesuai dengan SOP tetapi masih terdapat kendala seperti kesibukan ibu bekerja, kesibukan petugas kesehatan, pengetahuan ibu, dukungan keluarga dan sikap maka pelaksanaan manajemen laktasi dari masa kehamilan, segera setelah lahir hingga masa nifas belum mencapai target. Sebagian besar pengguna pelayanan mengungkapkan bahwa pada saat ANC penjelasan KIE mengenai ASI belum sepenuhnya mereka dapatkan, tetapi pelaksanaan IMD dan ASI Eksklusif sudah dilakukan dengan baik. Disimpulkan bahwa program manajemen laktasi ini perlu dimaksimalkan, terutama kunjungan antenatal yang berkualitas, penyampaian KIE ASI.
CITATION STYLE
Melinda, V. (2020). ANALISIS EVALUASI SUMBER DAYA MANUSIA DAN KIE PADA PELAKSANAAN MANAJEMEN LAKTASI DI PUSKESMAS. Human Care Journal, 5(1), 312. https://doi.org/10.32883/hcj.v5i1.805
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.