Steganografi merupakan suatu teknik untuk menyisipkan pesan tersembunyi ke dalam suatu citra. Steganografi memiliki peranan penting dalam hal penyembunyian informasi pada suatu komunikasi rahasia. Berbagai penelitian mengenai teknik steganografi telah dikembangkan, salah satu diantaranya menggunakan Singular Value Decomposition (SVD). Metode SVD cukup populer diperbincangkan dalam berbagai teknik di antaranya adalah steganografi dan penyisipan tanda air. Selain SVD terdapat pula sebuah metode yang dipercaya mampu memberikan hasil yang lebih baik dari SVD pada teknik penyisipan tanda air yakni Shuffled Singular Value Decomposition (SSVD). Perbedaan antara SSVD dan SVD terletak pada proses rekonstruksi yang diaplikasikan sebelum menerapkan SVD. Kepopuleran SSVD pada teknik penyisipan tanda air membuat penulis tertarik untuk mengusulkan studi teknik steganografi menggunakan SSVD. Data yang digunakan berupa dua buah citra RGB dan sebuah pesan berupa citra RGB. Kualitas citra diukur menggunakan PSNR dan Koefisien Korelasi. Dari uji coba diperoleh hasil bahwa kualitas penyisipan pesan yang telah dilakukan untuk kedua metode ini tergolong dalam kategori cukup baik yakni diatas 40 dB, sedangakan proses rekonstruksi pada pesan rahasia pada saat menggunakan metode SSVD mengakibatkan pesan yang disisipkan tidak mudah dibaca sehingga pesan yang disisipkan lebih aman daripada tanpa menggunakan proses rekonstruksi
CITATION STYLE
Aziza, A., & Imah, E. M. (2019). Studi Steganografi Pada Citra Digital Menggunakan Shuffled Singular Value Decomposition (SSVD). Limits: Journal of Mathematics and Its Applications, 16(1), 1. https://doi.org/10.12962/limits.v16i1.4675
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.