Maraknya siswa menggunakan smartphone di SMA Angkasa Adisutjipto menjadi gangguan utama dalam proses belajar mengajar dikelas. Siswa tidak mendengarkan penjelasan dari guru dan lebih asyik mengecek media sosial atau bahkan bermain game. Hal ini mengakibatkan diberlakukannya aturan untuk menitipkan smartphone kepada Guru Piket setiap hari di beberapa sekolah. Aturan ini menjadi sebuah dilema bagi pihak sekolah terkait kebutuhan dan kebebasan siswa untuk berkomunikasi sehingga butuh suatu alternatif yang dapat menjembatani kebebasan siswa dalam berkomunikasi dan penggunaan smartphone dalam proses pembelajaran dikelas. Oleh karena itu produk dari pengabdian masyarakat ini adalah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan media pembelajaran berbasis teknologi yaitu aplikasi Geogebra.Tahapan yang dilakukan meliputipengenalan aplikasi-aplikasi dalam matematika, pelatihan dan pendampingan penyusunan RPP berbasis teknologi kepada guru-guru SMA Angkasa Adisutjipto, dan uji coba RPP kepada siswa.Hasil kegiatan pengabdian masyakarat ini gurumemperoleh pengetahuan tentang aplikasi Geogebra, mampu menggunakan aplikasi Geogebra, mampu menyusun rencana pembelajaran (RPP) dengan menggunakan aplikasi Geogebra serta dapat menerapkannyasebagai bentuk blended learning dalam proses pembelajaran dikelas. Selain itu, kinerja siswa pada saat pelaksanaan pembelajaran sesuai RPP sangat memuaskkan. Para siswa sangat cepat beradaptasi dengan fitur-fitur yang ada pada aplikasi Geogebra pada smartphonemasing-masing.Siswajuga jadi antusias selama pembelajaran dan pada proses diskusi.
CITATION STYLE
Funny, R. A. (2020). Pelatihan Pengembangan Kegiatan Pembelajaran Matematika Berbasis Teknologi Bagi Guru SMA Angkasa Adisutjipto. Jurnal Anugerah, 2(2), 73–81. https://doi.org/10.31629/anugerah.v2i2.2388
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.