EKSISTENSI TEORI HAK MILIK PRIBADI DALAM KEPEMILIKAN PERSEROAN TERBATAS (DARI PERSPEKTIF SISTEM KAPITALISME DAN SISTEM EKONOMI PANCASILA)

Abstract

Sistem kapitalisme sangat mengagungkan hak milik pribadi. Atas nama hak milik para pemilik modal seperti pemegang saham mayoritas dalam Perseroan Terbatas, mengendalikan manajemen perusahaan secara penuh. Pemegang saham mayoritas ini lebih melihat pemegang saham minoritas sebagai ancaman. Perseroan Terbatas tersebut dianggap sebagai hak milik pribadinya yang harus dilindungi, yang seringkali dengan mengorbankan hak dan kepentingan pemegang saham minoritas. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatsif bertujuan untuk memberikan gambaran serta membahas mengenai landasan filosofis teori hak milik pribadi serta kritikan terhadap teori tersebut, implementasi teori hak milik pribadi dalam pemilikan saham perseroan terbatas, serta diakhiri dengan pembahasan mengenai upaya harmonisasi posisi hak milik pribadi dalam kaitannya dengan keberadaan hak-hak dan kepentingan orang lain dalam kerangka ekonomi Pancasila. Pelaksanaan hak harus mengakui eksistensi pemegang saham minoritas sehingga tidak boleh merugikan kepentingan dan hak pemegang saham minoritas. Upaya harmonisasi posisi hak milik pribadi dalam kaitannya dengan keberadaan hak-hak dan kepentingan orang lain dalam kerangka ekonomi Pancasila harus dilakukan secara seimbang dalam hubungannya dengan kepentingan pemegang saham lainnya (pemegang saham minoritas).