Menyusun jadwal perkuliahan dalam kegiatan akademik merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pada tiap semester. Dalam proses penyusunan jadwal matakuliah tersebut terdapat unsur-unsur yang saling terkait, yaitu: dosen, matakuliah, SKS matakuliah, ruang kuliah dan waktu kuliah. Untuk itu, perlu melakukan optimasi jadwal perkuliahan agar perkuliahan dapat terlaksana dengan baik. Tujuan optimasi penjadwalan ini adalah bagaimana mendapatkan kombinasi terbaik dari ke-5 unsur yang telah disebutkan sebelumnya. Metode yang digunakan untuk optimasi jadwal perkuliahan menggunakan Algoritma genetika (AG). AG merupakan salah satu metode pencarian Heuristik. Algoritma ini digunakan dalam banyak kasus khususnya masalah optimasi. Untuk dapat mengoptimasi jadwal perkuliahan menggunakan AG ini, tahapan yang harus dilakukan sebagai berikut, dimulai dengan pengkonversian jadwal perkuliahan ke bentuk bilangan biner (0 dan 1) yang disebut proses pengkodean, selanjutnya menentukan populasi awal yang dilakukan secara acak (random), kemudian menentukan nilai kesesuaian (fitness) untuk kromosom terpilih, lalu melakukan persilangan (crossover), dan akhir dari proses yaitu mutasi, mutasi ini bertujuan agar kromosom yang dihasilkan merupakan kromosom yang terbaik. Kromosom ini akan dijadikan sebagai kormosom induk untuk generasi berikutnya. Hasil simulasi optimasi jadwal perkuliahan yang telah adalah sebagai berikut: nilai kesesuaian (fitness) terbaik=0,0839; variabel X1=3,8125; X2=1,9375 dan X3=13,1875.
CITATION STYLE
Salman, R., & Irfandi, I. (2019). OPTIMASI PENJADWALAN PERKULIAHAN DENGAN BATASAN LUNAK (SOFT CONSTRAINTS) PADA PRODI TEKNIK ELEKTRO UNIMED MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA. Saintek ITM, 32(1). https://doi.org/10.37369/si.v32i1.47
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.