Analisis Penerapan Manajemen Bahaya Hewan Liar Dalam Menunjang Keselamatan Penerbangan Dengan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) Di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam

  • Lusi Amelia Simanjuntak
  • Sri Sutarwati
N/ACitations
Citations of this article
38Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abastrak, Salah satu permasalahan klasik di bandar udara yang dapat mengancam keselamatan penerbangan di wilayah bandar udara adalah gangguan dari hewan liar dan burung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis penerapan manajemen bahaya hewan liar dan burung dalam menunjang keselamatan penerbangan di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam dan  mengidentifikasi bahaya dan hasil penilaian risiko yang ditimbulkan oleh adanya hewan liar dan burung dalam menunjang keselamatan penerbangan dengan metode HIRA di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mix methods) dengan teknik deskriptif. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah peneliti sendiri, observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menjawab rumusan pertanyaan penelitian. Peneliti melakukan analisis data dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif.             Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan manajemen bahaya hewan liar di Bandar Udara Internasional Hang Nadim sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yaitu dengan melakukan inspeksi rutin pada pagi hari dan siang hari di area sisi udara. Jika terdapat sekumpulan burung dan hewan liar maka petugas apron movement control, safety dan PKP-PK segera melakukan pengusiran burung menggunakan unit kendaraan mobil masing-masing kemudian membunyikan sirine dan klakson mobil agar burung dan hewan liar pergi menjauh dari area sisi udara. Berdasarkan identifikasi tingkat risiko, dapat diketahui tingkat risiko risiko hewan liar monyet dikategori risiko sedang dan burung di kategori risiko ekstrem (sangat berbahaya), dengan menggunakan metode HIRA indeks risiko burung bangau memiliki tingkat risiko sedang (kuning) artinya  pengendalian risiko dan penerapan dilakukan manajemen bahaya hewan liar bertujuan untuk mengurangi bahaya hewan liar yang mengganggu pengoperasian penerbangan di Bandar Udara Internasional Hang Nadim.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lusi Amelia Simanjuntak, & Sri Sutarwati. (2023). Analisis Penerapan Manajemen Bahaya Hewan Liar Dalam Menunjang Keselamatan Penerbangan Dengan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) Di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam. Student Scientific Creativity Journal, 1(4), 273–282. https://doi.org/10.55606/sscj-amik.v1i4.1625

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free