Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui laju pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii dan korelasi pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii dengan parameter lingkungan fisika dan kimia perairan. Penelitian ini menggunakan bibit rumput laut Kappaphycus alvarezii hasil kultur jaringan dengan berat awal 80 g (berat basah) selama 50 hari penanaman. Metode budidaya yang digunakan yaitu keramba bambu apung kurungan. Hasil penelitian memperoleh pertumbuhan rumput laut dengan nilai berat akhir 292,18 g, pertumbuhan mutlak 212,18 g dan laju pertumbuhan spesifik 5,3% per hari. Hasil korelasi parameter lingkungan arus, kedalaman dan kecerahan menunjukkan korelasi kuat dan parameter lingkungan DO, salinitas, suhu, pH, nitrat, dan fosfat menunjukkan korelasi sangat kuat.
CITATION STYLE
Minsas, S., Gusdiar, H., & Idiawati, N. (2023). Laju Pertumbuhan Kappaphycus alvarezii Metode Keramba Bambu Apung Kurungan di Melanau Barat Pulau Lemukutan. Jurnal Akuatiklestari, 6(2), 159–167. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v6i2.4442
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.