Pendahuluan masa remaja merupakan suatu masa kehidupan individu dimana terjadi eksplorasi psikologis untuk menentukan identitas diri. Menikah di usia remaja menjadi topik menarik dan menjadi sasaran utama pada kerangka kerjasama SDGs (Sustainable Development Goals). Dampak dari pernikahan usia dini adalah menurunnya kesehatan reproduksi, beban ekonomi yang semakin berat, kekerasan dalam rumah tangga dan penyakit menular seksual. Metode Penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan metode pre-eksperimental design dengan pendekatan one group pre test and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja perempuan usia 17-19 tahun Di Desa Sadabumi Kecmatan Majenang Kabupaten Cilacap. Sampel penelitian ini adalah 67 remaja perempuan. Instrumen pada penelitian ini adalah angket kuesioner kesehatan reproduksi dan dampak pernikahan usia dini yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas oleh peneliti sebelumnya yaitu Siti Salamah. Hasil penelitian terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap remaja tentang dampak pernikahan usia dini sebelum dan sesudah diberikan paket “Remaja Sehat” dengan nilai p-value=0,001 (p<0.05). Rekomendasi untuk menambah variable baru dengan menggunakan media atau kelompok kontrol.
CITATION STYLE
Kusmawati, Idriani, & Sulaeman, S. (2021). Pengaruh Paket Remaja Sehat Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Dampak Pernikahan Usia Dini Di Cilacap. Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 6(1), 23–35. https://doi.org/10.37362/jkph.v6i1.547
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.