PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PAPSMEAR SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI DUSUN BIRING ROMANG

Abstract

Angka kejadian kasus kanker leher rahim (kanker serviks) di Indonesia menempati nomor dua tertinggi di dunia. Kanker  leher  rahim  sering  tidak menimbulkan  gejala  dan  sulit  terdeteksi  pada stadium  awal  dan  umumnya  baru  terdeteksi ketika sudah stadium lanjut. Informasi mengenai kanker serviks masih kurang dipahami oleh sebagian besar wanita usia subur (WUS) di Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada ibu pentingnya melakukan papsmear dan bahaya dari kanker mulut Rahim. Metode pelaksaan dari kegiatan ini adalah pengukuran dengan one grop test design pre-post menggunakan kuesioner sebagai alat ukur untuk mengetahui pengatahuan ibu. Pengukuran pertama sebelum edukasi dan pengukuran kedua setelah dilakukan edukasi Tentang pentingnya pemeriksaan Pap Smear sebagai upaya deteksi dini Kanker serviks. Dari Hasil analisis pre test sebanyak 65% wanita usia subur yang menjadi responden tidak mengetahui tentang pentingnya melakukan pemeriksaan Papsmear sebagai salah satu upaya deteksi dini kanker serviks dan setelah dilakukan penyuluhan hasil Post Test menunjukkan sebanyak 89% wanita usia Subur  memahami tentang pentingnya melakukan pemeriksaan Papsmear sebagai salah satu upaya deteksi dini kanker serviks. Semua peserta sangat Antusias dalam mendengarkan informasi yang di sampaikan, sebagian peserta kegiatan menyatakan pendapat bahwa kegiatan yang dilaksanakan sangat memberikan manfaat khususnya meningkatkan pengetahuan dan rasa percaya diri sebagai seorang perempuan untuk menjaga Kesehatan perempuan. Peserta penyuluhan yakni semua Wanita Usia Subur dapat memahami tentang pentingnya pemeriksaan Pap Smear sebagai Upaya Deteksi dini kanker Serviks. Masyarakat berharap adanya pemeriksaan papsmear gratis yang diadakan sehingga mereka mampu mengetahui keadaan serviksnya.