HUBUNGAN ANTARA POLA HIDUP DENGAN PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI TINGKAT III AKPER SANDI KARSA MAKASSAR

  • NL N
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Siklus mensturasi merupakan waktu sejak hari pertama mensturasi sampai datangnya mensturasi periode berikutnya, sedangkan panjang siklus mensturasi adalah jarak antara tanggal mulainya mensturasi yang lalu sampai menstruasi berikutnya. Perubahan siklus menstruasi adalah dimana siklus menstruasi seseorang menjadi tidak teratur setiap bulannya, kadang tidak mengalami menstruasi sampai berbulan-bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Pola Hidup Dengan Perubahan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Tingkat III Akper Sandi Karsa Makassar.Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectiond study. Penelitian ini diukur pada saat bersamaan dengan jumlah 59 responden.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siklus menstruasi mahasiswi setiap bulannya yang teratur mencapai 44 orang (74.6%), sedangka yang tidak teratur mencapai 15 orang (25.4%). Selain itu, panjang siklus menstruasi mahasiswi dari 25-28 hari sebanyak 39 orang (66.1%), 29-35 hari sebanyak 18 orang (30.5%), 36-60 hari sebanyak 2 orang (3.4%). Adapun pola hidup mahasiswi yang baik berjumlah 46 orang (78.0%), dan kurang baik berjumlah 13 orang (22.0%).Kesimpulan dalam penelitian ini adalah mahasiswi yang memiliki pola hidup baik ataupun kurang baik tidak mempengaruhi perubahan siklus menstruasi yang teratur maupun tidak teratur.Saran agar mahasiswi berusaha mencari informasi, baik dengan membaca buku, internet, mendengar berita, maupun melalui sumber-sumber lain yang dapat menambah pengetahuan tentang bagaimana pola hidup yang baik agar perubahan siklus menstruasi menjadi baik dan teratur.

Cite

CITATION STYLE

APA

NL, N. N. (2016). HUBUNGAN ANTARA POLA HIDUP DENGAN PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI TINGKAT III AKPER SANDI KARSA MAKASSAR. JURNAL ILMIAH KESEHATAN SANDI HUSADA, 4(1), 50–54. https://doi.org/10.35816/jiskh.v4i1.85

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free