Uji Toksisitas Kubis Bunga Diolah Minimal (KBDM) Hasil Ozonasi

  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
272Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Salah satu usaha untuk memperpanjang umur simpan kubis bunga diolah minimum(KBDM) yaitu dengan proses pencucian mengunakan larutan ozon 1,9 ppm. Dalam proses pencucian tersebut,menggunakan alat Ozonasi TIP-01 yang memiliki kemampuan mereduksi total mikroorgnisme sebesar 46,30%. dan pestisida sebesar 59,93%. Ozon jika diaplikasikan pada makanan akan diuraikan dengan cepat serta tidak meninggalkan residu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui toksisitas akut dari KBDM hasil ozonasi pada hewan coba tikus yang dilanjutkan dengan uji toksisitas sub kronis terhadap fungsi organ hati dan ginjal hewan coba. Metode yang dilakukan uji toksisitas akut dan subkronis menggunakan tikus putih dengan galur Wistar. Uji toksisitas akut dilakukan pada dosis 15.000 mg/kgbb, sedangkan uji toksisitas subkronis dilakukan pada dosis bertingkat yaitu: 1000 mg/kgbb, 10.000 mg/ kg bb dan 20.000 mg/kg bb. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KBDM hasil ozonasi tidak mengganggu kesehatan hewan coba. Hal ini berdasarakan nilai toksisitas akut (LD50) adalah Nol atau tidak ada hewan coba yang mati pada dosis tersebut dan uji toksisitas subkronis pada hati dan ginjal hewan coba menimbulkan degenerasi ringan yang bersifat reversible.

Cite

CITATION STYLE

APA

Setiasih, I. S. … Sumanti, D. M. (2016). Uji Toksisitas Kubis Bunga Diolah Minimal (KBDM) Hasil Ozonasi. Jurnal Penelitian Pangan (Indonesian Journal of Food Research), 1(1), 22–26. https://doi.org/10.24198/jp2.2016.vol1.1.04

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free