Strategi Pengumpulan Zakat Profesi Pegawai Negeri Sipil

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kesadaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk melaksanakan kewajiban membayar zakat profesi, bahkan setelah pihak BAZNAS melakukan sosialisasi terhadap instansi terkait. Adapun tujuan dari Penelitian ini adalah untuk Menganalisis Strategi Pengumpulan Zakat Profesi Pegawai Negeri Sipil di Badan Amil Zakat Kota Sukabumi. Penelitian ini disusun berdasarkan data lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriftif. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan Observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat strategi yang digunakan BAZNAS dalam pengelolaan zakat profesi yaitu melalui sosialisasi. Melalui sosialisasi BAZNAS langsung terjun ke lapangan untuk mendatangi calon muzzaki yang di fokuskan pada PNS (Pegawai Negeri Sipil) melalui Instansi-instansi terkait. Sedangkan untuk pengumpulannya yaitu masyarakat datang langsung ke kantor BAZNAS atau juga bisa melalui transfer ke rekening BAZNAS. Pada penelitian ini juga menemukan kendal-kendala yang dihadapi BAZNAS dalam melakukan pengelolaan, terutama zakat profesi yaitu Para PNS beranggapan bahwa gaji PNS tidak memenuhi Nishob, tidak di hitung dengan tunjangannya. Setelah di gabung gaji pokok dengan tunjangan, maka PNS mencapai Nishob untuk membayar zakat profesi.